Halo semuanya, kali ini saya akan melanjutkan postingan sebelumnya tentang
Interpersonal Skill. Pembahasan kali ini adalah "Lhir Sebaga Pemenang" atau bahasa kerennya "Born to be a Winner" :)
Seringkali kita sebagai manusia merasa rendah diri, kurang beruntung,
kurang ganteng, kurang cantik, tidak punya kemampuan lebih sehingga
tidak bernasib mujur seperti orang lain.
Hal ini menyebabkan kita patah
semangat, mudah menyerah dan merasa semua yang terjadi pada diri kita
adalah karena kehendak-Nya. Ya.. memang apa yang terjadi diseluruh alam
semesta ini adalah karena Ijin Allah SWT, pencipta langit dan bumi
beserta isinya. Namun sebelum kita pasrah
dengan keadaan, mari kita flash-back pada saat sebelum kita dilahirkan
Kita dilahirkan sebagai pemenang ! kok bisa ? Bicara kebelakang sebelum kita dilahirkan ke dunia ini, terjadilah pertempuran maha dahsyat antara jutaan sel sperma dalam merebutkan satu buah sel telur. Dari jutaan sel sperma yang bertarung hanya satu sel sperma terbaik dan terhebat yang berhak membuahi sel telur, sedangkan yang lainnya akan mati dengan sendirinya.
Coba bayangkan, jika kita tidak mampu bertahan dan menjadi pemenang pada saat itu, kita bukanlah apa-apa. Kita tidak akan pernah terlahirkan, dan tidak akan menghirup udara kehidupan.
Ingatlah... sejak lahir, kita telah dicetak menjadi seorang pemenang.
Seorang pemenang tidak akan mudah menyerah, berputus asa dan patah
semangat. Namun seorang pemenang akan selalu berusaha menjadi yang
terbaik, minimal untuk dirinya sendiri dan keluarganya.
"You were born to be a winner, but to be a winner you must plan to win and prepare to win"
(Kamu dilahirkan sebagai seorang pemenang, namun untuk menjadi pemenang
kamu harus merencanakan dan mempersiapkan kemenangan itu) -
Zig Ziglar
0 komentar:
Post a Comment